see hear feel

edisi bapontar!     #uhuk :D

Akhirnyaaaaa bisa update blog lagi!  YAY \^^/

Sesuai dengan keputusan kopdar  Komunitas Kawanua Blogger (K2B ) bulan januari tentang agenda kegiatan K2B tahun 2013 yang salah satunya Mengangkat potensi lokal di Sulawesi Utara, maka hari sabtu ( 16/2/2013 ) K2B bersama dengan komunitas instagram Manado dan didukung Telkomsel Manado mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di kota Bitung. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Taman Nasional Batu Putih Tangkoko yang berjarak 70 km dari Manado (± 1 jam dari Manado ke Bitung dan 45 menit lagi ke Batu Putih ). Taman Nasional Tangkoko terletak tepat di kaki gunung Dua Saudara dengan luas keseluruhan sekitar 8.718 hektar, di sini kita dapat dapat melihat beragam ekosistem, yaitu pantai, hutan dan pegunungan.

Kalau kamu suka melihat kehidupan marga satwa di alam liar maka Taman Nasional Tangkoko merupakan tempat yang ideal untuk mengamati beragam satwa menarik. Ada sekitar 26 jenis mamalia dan 10 diantaranya adalah endemik Sulawesi, ada juga 180 jenis burung dan 59 diantaranya endemik Sulawesi serta 5 hewannya asli hanya ada di Sulawesi Utara, ada 15 jenis reptil dan amfibi. Taman Nasional Tangkoko merupakan ekosistem kera hitam, burung maleo, dan burung enggang,  yaki (Macaca nigra), kuskus (Phalanger ursinus) dan tentunya tangkasi (Tarsius spectrum) yang khas dan unik.

Sayangnya semua keunikan dan keindahan marga satwa yang ada di Taman Nasional Tangkoko itu belum bisa kami nikmati dikarenakan biaya masuk 

( entrance fee ) ternyata Rp. 75.000 per orang dan belum lagi biaya khusus bagi yang menggunakan kamera 

( haaah..??). Menurut mereka biaya itu selain sebagai biaya tiket masuk juga sebagai biaya sewa pemandu. 

Maka kamipun terbengong-bengong, apalagi saya dan sebagian besar rombongan kami membawa kamera baik DSLR atau pocket sungguh mempertanyakan biaya kamera itu. Setelah ketua rombongan kami melakukan sedikit "baku ator"  dengan petugas jaga dan meminta sedikit keringanan setidaknya biaya masuk dihitung per rombongan saja, bayangin saja sekitar 30 orang ditambah kamera, berapa rupiah tuh? toh kami datang untuk meliput keindahan alam Taman Nasional Tangkoko dan nantinya akan dipromosikan di blog kami. Tapi sepertinya alasan kami tidak bisa diterima mereka terpaksa batal deh melihat langsung kehidupan marga satwa endemik Sulawesi di habitat aslinya..huh payaaaah :(

Untuk sedikit mengobati kekecewaan karena tidak bisa masuk ke Taman Nasional Tangkoko kami pun singgah untuk foto-foto di pantai/pelabuhan kecil yang letaknya tidak jauh dari situ dan tentunya gratis. hehehe

Selesai makan siang di Kota Bitung rombongan kami kembali melanjutkan jalan-jalan kami ke taman satwa mini Naemundung, Tandurusa, Bitung. Di Naemundung ini kita bisa melihat berbagai satwa liar seperti Tarsius dan yaki lebih dekat walaupun tentunya nggak seseru kalau melihat langsung mereka berkeliaran di habitat aslinya, tapi lumayanlah apalagi melihat langsung si imut Tangkasi atau Tarsius.

Puas foto-foto berbagai satwa yang ada di taman satwa mini Naemundung tujuan selanjutnya dan yang terakhir adalah Klenteng Seng Bo Kiong di Kota Bitung. Setelah foto-foto dan istirahat sejenak kami pun melanjutkan perjalanan pulang ke Manado. 

Jalan-jalan kali ini seru sih walaupun cuaca sungguh tidak mendukung, bayangin aja dari berangkat dari Manado ke Bitung sampai kami pulang lagi ke Manado mendung dan hujan sepanjang jalan. ckckck

Banyak hal yang bisa didapat dari kegiatan bapontar K2B kali ini, selain menambah wawasan dan pengetahuan tentang tempat wisata lokal terutama di kota Bitung juga dapat sedikit ilmu fotografi dari senior-senior fotografer dan yang terutama lagi bisa nambah teman. 

Akhir kata terima kasih banyak kepada teman-teman Komunitas instagram Manado @iManado_ dan terutama Telkomsel Manado yang sudah mendukung penuh kegiatan ini, jangan bosan-bosan yaaa.. 

Sampe bakudapa di jalan-jalan selanjutnya :)